Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Jean Paul Sartre

Jean Paul Sartre  tokoh eksistensialisme yang besar di abad ke 20 ini lahir di Paris, Prancis, pada tanggal 21 Juni 1905 M. Sartre besar di lingkungan keluarga yang sedang-sedang saja – tidak miskin, tidak juga kaya. Ayahnya, Jean Baptiste penganut agama Katolik.Sedang ibunya, Anne Marie Schweitzer beragama Protestan.Di usianya yang masih balita, dia harus menjadi yatim, karena ditinggal mati oleh ayahnya yang sedang menunaikan tugas negara sebagai seorang perwira angkatan laut di Indocina. Faktual, sejak saat itu, ia dibimbing dan diasuh ibunya dengan penuh kasih sayang “poulou” panggilan kesayangannya. Kakeknya, Charles Schweitzer - seorang guru bahasa dan sastra Jerman - tidak kalah menyayangi Sartre sebagaimana sebutan sayangnya dengan julukan “anak emas” atau “anak ajaib”. Semenjak kecil fisik Sartre memang lemah, di usia 4 tahun dia mengidap penyakit  strabismus  ‘mata juling’, itulah sebabnya ia selalu menjadi bahan olok-olok teman sekelasnya. Dari sana ia memiliki sensit

Hakekat Manusia menurut Auguste Comte

Gambar
Auguste Comte Auguste Comte merupakan filosof dan warga negara Perancis yang hidup di abad ke-19 setelah revolusi Perancis yang terkenal itu. Ia lahir di Montpellier, Perancis, pada tanggal 19 Januari 1798. Ia belajar di sekolah Politeknik di Paris, tetapi ia dikeluarkan karena ia seorang pendukung Republik, sedangkan sekolahnya justru royalistis. Auguste Comte menerima dan mengalami secara langsung akibat-akibat negatif revolusi tersebut khususnya dibidang sosial, ekonomi, politik, dan pendidikan. Pengalaman pahit yang dilalui dan dialaminya secara langsung bersama bangsanya itu, memotivaisi dirinya untuk memberikan alternatif dan solusi ilmiah-filosofis dengan mengembangkan epistemologi dan metodologi sebagaimana buah pikirannya itu tercermin di dalam aliran Positivisme. Aliran ini menjadi berkembang dengan subur karena didukung   oleh para elit-ilmiah dan maraknya era industrialisasi saat itu Comte bukanlah orang yang menyukai hal-hal yang berbau matematika, tetap